Puluhan Anak Punk Diusir

Puluhan Anak Punk Diusir

 \"Anak_punk\" ARGA MAKMUR, BE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memberi arahan dan mengusir lebih dari 20 orang anak punk, untuk segera meminggalkan Kabupaten Bengkulu Utara. Pasalnya, keberadaan sekelompok komunitas punker itu sudah banyak meresahkan ketenangan masyarakat Kabupaten BU.

Kasi Ops Satpol PP BU, Suhirman SSos mengatakan, pihaknya terpaksa memberikan warning keras kepada para anak punk tersebut, lantaran pihaknya banyak menerima laporan warga yang sangat meresahkan akan keberadaan mereka. Sebab, menurut laporan di beberapa tempat, anak-anak tersebut, kerap meminta uang milik warga dengan cara memaksa. \"Jelas ini sudah meresahkan masyarakat, makanya kita suruh mereka minggalkan daerah kita,\" kata Suhirman, Senin (18/7).

Kasi Ops menuturkan, penampilan sekawanan anak punk yang kerap berkumpul di Pasar Purwodadi dan alun-alun Malimpaduko itu, juga terkesan menakutkan. Sebab, penampilan mereka yang terkesan urak-urakan, bertato dan berambut panjang itu, membuat warga enggan berkunjung ke tempat-tempat tersebut meskipun mereka tidak berbuat apa-apa.

\"Dari awal kan kami sudah mengingatkan, agar mereka tidak membuat masalah, tetapi tetapi ini sudah meresahkan,\" imbuhnya.

Sementara, seorang anak punk, Megi (17) mengatakan, mereka baru satu hari berada di Kabupaten BU untuk menghadiri acara festival musik punk. Serta, ia berharap, hendaknya masyarakat Arga Makmur tidak menilai seseorang dari penampilannya saja, karena banyak hal positif yang dapat digali dari kelompok ini.

\"Menurut saya, Argamakmur masih primitif seharusnya jangan hanya menilai kami dari penampilan saja, karena masih ada sisi positif dari kelompok kami,\" tutup Megi. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: